About

Ahmad Edi Saputra

Sunday, January 11, 2015

Driver H-bridge dengan MOSFET POWER IRF

MOSFET merupakan jenis transistor efek medan karena memanfaatkan medan listrik untuk membuka dan menutup kanal penghantarnya. transistor jenis mosfet ini memiliki 3 pin yaitu G atau GATE, D atau DRAIN, dan S atau SOURCE. MOSFET mengalirkan arus dari drain ke source sehingga arus aktif mosfet biasa disebut IDS, sehingga memungkinkan adanya IDS negatif

Mosfet power IRF (internal rectifier) merupakan jenis transistor efek medan yang sudah terdapat penyearah didalamnya (lebih tepatnya semacam freewheeling) dan cocok digunakan untuk elektronika daya besar. Mosfet yang akan digunakan adalah mosfer jenis IRF9540 (P-channel MOSFET) dan IRF540 (N-channel MOSFET)

MOSFET channel N dan P memiliki kinerja yang komplement. MOSFER N akan aktif jika VGS tidak sama dengan nol atau sebesar 10V untuk IRF540 sedangkan untuk MOSFET P aktif saat VGS sama dengan -10V (IDS channel P biasanya negatif).


dari gambar diatas, VGS MOSFET IRF9530 mendapat tegangan VGS negatif (VGS=VG-VS) karena G tersambung dengan ground sedangkan S tersambung dengan VCC sehingga arus IDS mengalir (IDS= negatif, jadi arus dari S ke D). untuk MOSFET IRF540 karena G tersambung dengan GROUND maka VGS=0 sehingga MOSFET tidak aktif, tidak ada IDS.

untuk lebih jelasnya tentang sistem kerja H-bridge silahkan klik disini

1 comment :

  1. Terimakasih atas artikel anda yang menarik dan bermanfaat.
    Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis yang bisa anda kunjungi di
    Pusat Studi Elektronika

    ReplyDelete